Pulau Molana, terlihat menawan. Pasirnya putih bersih. Air lautnya bening. Tempat yang layak bagi para pencari ketenangan. Pulau kecil ini berada di antara pulau Haruku dan Saparua.
Alam Molana sungguh eksotis. Hanya beberapa turis lokal yang berkunjung ke pulau ini. Olehnya itu, bisa dikatakan bahwa alam Molana masih sangat perawan. Belum tersentuh oleh tangan-tangan nakal penikmat alam.
Di samping alamnya eksotis, pulau Molana juga menyimpan misteri religus yang sangat menarik di bahas sekarang ini. Bermula dari penamaan atas pulau mungil ini, yakni "Molana".
Masyarakat setempat meyakini bahwa kata "Molana" merupakan sempalan dari kata "Maulana". Dalam KBBI, Maulana di artikan sebagai gelar kehormatan bagi ulama besar atau sufi. Konon, ada seorang ulama besar yang bergelar Maulana sempat menetap di pulau tersebut (*).
Ada yang mengatakan bahwa sang Maulana ini yang pertama kali mensyiarkan ajaran Islam di sekitar pulau Haruku dan Saparua. Nama ulama itu sangat tak asing lagi di telinga kita semua, bahkan apalagi bagi orang Jawa (*).
Nama beliau ialah Syaikh Maulana Malik Ibrahim. Di Jawa, nama tersebut dikenal sebagai Sunan Gresik, salah-satu ulama besar Wali Songo (*).
Pertanyaannya ialah apakah Sunan Gresik pernah melakukan syiar Islam di Maluku? Wallahua'lam (*). Namun, jika di lihat dari penamaan Molana atau Maulana, maka bisa dikatakan bahwa ajaran Islam yang pertama kali di syiarkan di sekitar pulau Haruku dan Saparua ialah bernuansa tasawuf/sufistik.
Masyarakat pulau Haruku, khususnya orang Kailolo, meyakini bahwa Syaikh Maulana Malik Ibrahim ini di kuburkan di Kailolo. Sampai detik ini masih ada kuburannya di sana.
Selain itu, masyarakat pulau Saparua, khususnya orang Siri-Sori Islam, juga meyakini hal serupa. Bahwa Syaikh Maulana Malik Ibrahim ini di kuburkan di atas bukit Elhau, salah-satu kampung tertua di Siri-Sori Islam (*).
Ulasan tersebut menyiratkan bahwa syiar Islam bernuansa tasawuf di sekitar pulau Haruku dan Saparua ialah dilakukan oleh satu ulama besar yang bernama (Syaikh Maulana Malik Ibrahim *). Hal ini pas dengan letak pulau Molana (lihat di peta) yakni berada di antara dua pulau besar yakni Haruku dan Saparua.
Itulah sekilas tentang pulau Molana di Maluku. Di samping memiliki alam yang eksotis, juga menyimpan sejarah perjalanan dari seorang ulama besar yang mensyiarkan Islam di Haruku dan Saparua, ialah Syaikh Maulana Malik Ibrahim (*).
Catatan:
Tanda (*) menunjukkan bahwa ulasan ini masih perlu di telusuri lagi. Perlu ada penelitian antropologi lanjutan.
Catatan:
Tanda (*) menunjukkan bahwa ulasan ini masih perlu di telusuri lagi. Perlu ada penelitian antropologi lanjutan.
Qashai Pelupessy
Ambon - Maluku
Sabtu, 30 Mei 2020
Komentar
Posting Komentar