Adalah pekerjaan membuang-buang waktu jika si penerima saran belum memahami logika dan cara kerja sains. Bagaikan perumpamaan, "Membuang garam di tengah laut - sulit".
Apalagi si penerima saran itu belum mengalami kejadian faktual dari suatu penyakit pandemi, malah semakin sulit tugas ilmuwan meyakinkannya. Lantas, apa yang harus kita lakukan? Solusi terakhir, mungkin lebih baik diam.
Tambahannya lagi, atmosfir kita sudah sesak di penuhi buah-bibir politisi populis, semakin membuat si penerima saran mengalami mistrust (ketidakpercayaan). Bahkan, pada tingkat paling ekstrim, muncul sikap tidak peduli antar-sesama.
Jujur, beta bicara ini bukan demi tujuan merendahkan si penerima saran. Dan bukan berarti juga beta ingin mengatakan bahwa si pemilik kebenaran ialah para ilmuwan. Lagi-lagi bukan seperti itu.
Namun, memang situasi masyarakat kita seperti itu, yakni (1) belum mengerti logika dan cara kerja sains, (2) terlalu banyak suara sumbang politisi populis, dan (3) efek dari kedua itu ialah ketidakpercayaan dan sikap tidak peduli.
Qashai Pelupessy
Maluku - Ambon
Senin, 13 Juli 2020
Komentar
Posting Komentar