Hanya satu persen dari pemuda di dunia ini yang fokus mengasah kreativitas, sehingga melahirkan perubahan sosial yang sangat luar biasa dampaknya. Para pencetus perubahan sosial ini bukan para politisi, melainkan para programmer.
Dengan hasil kreativitas mereka cetuskan aplikasi sosmed seperti facebook, instagram, whatsapp, line, path, dll. Kehadiran aplikasi-aplikasi sosmed itu, sungguh terasa dampaknya bagi kehidupan kita sekarang ini.
Tanpa sadar, kini wajah perpolitikan kita sudah berubah drastis akibat kehadiran aplikasi sosmed itu. Perubahan sosial tak hanya menyentuh aspek politik, bahkan sosial dan budaya mengalami perubahan drastis.
Di tengah arus perubahan zaman, kita malah sibuk dengan watak konsumerisme tingkat dewa, dan hanya mengekor pada hasil kreativitas para programmer. Berikut ini, nama-nama para programmer, yang notabene bukan politisi "murni".
Pertama, Mark Zuckerberg. Laki-laki kelahiran 1984 ini pencetus facebook. Sekarang, pendapatan facebook sudah berada di kisaran 70,7 miliar USD, dengan penggunanya termasuk para politisi, akademisi, dll.
Kedua, Kevin Systrom dan Mike Krieger. Mereka berdua termasuk pencetus instagram, salah satu startup yang mendapat penghasilan luar biasa. Hadirnya instagram sudah merubah wajah perpolitikan kita. Saat ini, instagram sudah bekerjasama (atau dibeli) facebook. Pendapatan mereka sangat luar biasa.
Ketiga, Jan Koum. Dia ini pencetus whatsapp. Kini, pendapatan whatsapp juga sangat luar biasa. Sekarang, aplikasi ini juga sudah merubah tatanan kehidupan kita.
Terakhir, ke empat, Nadiem Makarim. Pemuda asli Indonesia ini termasuk pencetus aplikasi startup Gojek. Aplikasi ini membawa perubahan ekonomi yng sangat luar biasa. Sekarang, Nadim sudah didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Itulah mereka - yang sebenarnya - para agent of change (perubah sosial). Mereka bukan politisi "murni", tapi merekalah yang merubah wajah politik seperti sekarang ini.
Ada dua aspek psikologis yang mereka punyai, sampai bisa mencetuskan beragam aplikasi, ialah nalar kritis dan kreativitas. Tanpa sadar, hadirnya beberapa aplikasi yang mereka lahirkan itu sekarang sudah merubah tatanan kehidupan kita.
Qashai Pelupessy
Maluku - Ambon
Senin, 20 Juli 2020
Komentar
Posting Komentar